Liputan6.com, Bogor - Hujan deras yang mengguyur wilayah Bogor dan sekitarnya membuat tinggi muka air di Bendung Katulampa Kota Bogor berstatus Siaga 2 dengan ketinggian air 150 cm. Debit air di Bendung Katulampa berangsur naik sejak Rabu, 15 Februari 2017. Naiknya debit air disebabkan wilayah hulu sungai diguyur hujan deras sejak pukul 13.00 WIB.
Kepala Petugas Bendung Katulampa Andi Sudirman mengatakan,
ketinggian muka air di Bendungan Katulampa sempat mencapai 80 cm atau Siaga 4
banjir Jakarta. Bahkan ketinggian air mencapai 170 cm atau Siaga 2 banjir
Jakarta, karena hujan yang terus mengguyur di wilayah hulu.
"Diperkirakan debit air akan terus naik karena sampai
saat ini kondisi di wilayah Puncak masih diguyur hujan dengan intensitas
sedang," kata Andi.
Menurut Andi, untuk pertama kalinya tinggi muka air di Bendung Katulampa naik cukup tinggi di awal tahun 2017 ini. "Paling tinggi 80 cm pada Sabtu kemarin," ujar dia.
Menurut Andi, untuk pertama kalinya tinggi muka air di Bendung Katulampa naik cukup tinggi di awal tahun 2017 ini. "Paling tinggi 80 cm pada Sabtu kemarin," ujar dia.
Sementara itu, naiknya debit air di Bendung Katulampa
menjadi tontonan warga. Ada yang sengaja datang dari jauh hanya untuk melihat
dan mengabadikan lewat telpon genggam.
"Iseng aja, liatnya bagus kalau dipoto," ujar
Rizky warga Tajur, Bogor.
Tak hanya itu, meluapnya Sungai Ciliwung juga dimanfaatkan
warga sekitar untuk mencari ikan di tepi sungai. "Banyak ikannya. Lumayan
buat dimasak," ucap Rojali warga Katulampa.
Ironis ya .
ini sunga ciliwung katulampak tahun 1922 an.
Ironis ya .
ini sunga ciliwung katulampak tahun 1922 an.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar